Bupati Lepas Bantuan Bencana Tanah Longsor Banjarnegara

DSC_2610PURBALINGGA,       – Sejumlah elemen masyarakat di Purbalingga terus menunjukkan kepedulian mereka terhadap para korban bencana alam tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Salah satunya dari para pengusaha di Purbalingga yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

“Atas nama pemkab saya mengucapkan terimakasih kepada para pengusaha yang telah peduli dengan bencana di Banjarnegara. Semoga ini menjadi amal baik dan memproteksi Purbalingga dari berbagai bencana,” ujar Bupati Sukento Rido Marhaendrianto saat melepas bantuan di halaman Pendapa Dipokusumo, Sabtu (20/12).

Usai dilepas Bupati, bantuan yang diangkut dua mobil box itu langsung menuju posko bencana didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ngudiarto dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Priyo Satmoko.

Dijelaskan Ngudiarto, bantuan yang dikirim berasal dari perwakilan 7 perusahaan anggota APINDO, berupa uang Rp 10.100.000 kemudian Sembako 79 karton, 50 pcs kasur-bantal-selimut, 5 gulungan tikar, dan pakaian pantas pakai.

Selain dari APINDO, juga titipan kepedulian keluarga besar Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) berupa uang Rp 3 juta, Pendamping PKH Purbalingga uang Rp 3 juta dan pakaian serta dari relawan desa Gembong kecamatan Bojongsari berupa pakaian.

Sebelumnya, pada Jumat (19/12), insan pendidikan Purbalingga mengirimkan bantuan dengan nominal lebih dari Rp 200 juta. Bantuan berupa peralatan dan kebutuhan pokok serta uang tunai.

Sementara itu, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Purbalingga bersama Pecinta Sepeda Kuna Purwareja Klampok (Pasek) Banjarnegara juga mengirimkan bantuan berupa pakaian, mi instan dan peralatan dapur untuk para korban bencana longsor

SMP 3 Purbalingga juga mengirimkan bantuan berupa kebutuhan konsumsi pengungsi meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, kopi, mi instan dan air mineral. Meskipun tidak banyak, namun bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit mengurangi beban para korban bencana longsor.

“Kalau kami (BPBD-red) tentu tak akan mampu menampung seluruh bantuan dari masyarakat. Sehingga bantuan untuk longsong Banjarnegara banyak yang disampaikan langsung oleh masing-masing kelompok masyarakat yang peduli,” jelas Kepala Pelaksana BPBD, Priyo Satmoko.

Pihaknya berharap, kelompok masyarakat lainnya dapat tergerak untuk menggalang dana guna membantu korban bencana di Banjarnegara. (Hardiyanto)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *