BUPATI SERAHKAN BANTUAN BAGI KORBAN BENCANA ALAM DAN PENDERES

Bupati menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam

Bupati menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam

PURBALINGGA, Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko MSi, Selasa siang (19/3) di Operation room, menyerahkan bantuan kepada para korban bencana alam, kebakaran dan penderes yang mengalami musibah kecelakaan kerja. Total bantuan yang dicairkan masing-masing Rp 28 juta untuk korban bencana dan Rp 85 untuk penderes.

Kepala Bagian Kesra Setda Purbalingga Drs Muh. Nurhadi MM menuturkan, bantuan untuk korban bencana alam dan kebakaran sebanyak 32 penerima. Rinciannya, untuk rumah roboh sebanyak 4 unit masing-masing menerima bantuan Rp 2,5 juta. Rumah rusak berat 4 unit Rp 1,5 juta/unit, kemudian rumah rusak sedang 24 unit masing-masing Rp 500 ribu. Sedangkan 131 unit rumah rusak sedang dan 15 rumah terendam akibat banjir tidak mendapat alokasi bantuan.

“Bantuan diberikan bagi korban bencana yang terjadi dari akhir Desember 2012 hingga pertengahan Pebruari 2013. Pada kurun waktu itu terjadi 11 kejadian bencana, yakni angin topan 5 kali, kebakaran 4 kali, tanah longsor 1 kali dan banjir 1 kali. Total kerugian mencapai Rp 324,6 juta,” terang Nurhadi.

Selain bantuan bencana alam, Pemkab juga memberikan bantuan bagi para penderes yang mengalami musibah jatuh dari pohon kelapa. Total bantuan Rp 85 juta untuk 12 penderes yang meninggal dunia dan 10 penderes cacat tetap.

“Untuk ahli waris penderes meninggal dunia diberikan bantuan ekonomi produktif masing-masing Rp 5 juta dan bagi yang cacat tetap masing-masing Rp 2,5 juta,” katanya.

Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, dalam kurun waktu Januari hingga Maret ini terdapat kejadian bencana sebanyak 23 kali. Total kerugian akibat bencana itu mencapai Rp 727.816.500.

Kepala Pelaksana BPBD Priyo Satmoko SH MH merinci, bencana terbanyak berupa kejadian angin ribut sebanyak 12 kali. Bencana ini mengakibatkan 4 rumah roboh, 5 rusak berat, 34 rusak sedang dan 225 rusak ringan. Kemudian bencana kebakaran terjadi 7 kali mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 5 rumah rusak berat, 2 rusak sedang dan 1 rusak ringan.

Bencana lainnya, lanjut Priyo, berupa kejadian tanah longsor sebanyak 3 kali mengakibatkan 1 orang luka, 1 rumah rusak berat, 1 rusak sedang dan 5 rusak ringan. Dalam kurun triwulan pertama 2013, juga terjadi berncana banjir yang mengakibatkan 15 rumah rusak ringan akibat terendam banjir.

“Sebagai langkah tanggap bencana, kami bersama Dinsosnakertran, Pemkab, PMI dan Bazda telah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan, peralatan, pakaian dan uang,” jelasnya.

Diakui Priyo, belum semua korban bencana mendapatkan bantuan berupa uang. Karena masih dalam proses pencairan. Pihaknya juga akan mengajukan permohonan bantuan bahan bangunan kepada Bakorwil III Provinsi Jawa Tengah.

Sementara, Bupati Heru Sudjatmoko usai menyerahkan bantuan menyampaikan rasa prihatin atas bencana yang dialami masyarakat. Meski demikian Bupati juga mengingatkan agar musibah yang terjadi harus diterima dengan sabar sebagai ujian yang akan memperkuat keimanan kita.

“Bantuan yang diberikan Pemkab, meski sedikit namun diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga. Memang ada beberapa yang terlambat, agar bisa dipercepat prosesnya oleh SKPD terkait,” kata Heru yang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 26 Mei mendatang, berkesempatan menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Gubernur periode 2013  2018. (Humas/Hr)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *