PURBALINGGA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rembang sejak Jumat sore, 18 April 2025, menyebabkan longsornya sayap jembatan Kali Arus yang menghubungkan Dusun Batur dengan Grumbul Pagelaran di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang.
Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Akibatnya, bagian sayap jembatan mengalami kerusakan parah dengan dimensi longsoran sepanjang 3 meter, lebar 3 meter, dan tinggi jembatan dari dasar sungai sekitar 7 meter. Jembatan kini hanya menyisakan akses selebar 1 meter dari lebar semula 4 meter, dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Peristiwa ini berdampak langsung terhadap akses mobilisasi 110 rumah warga dari dua RT dalam satu RW, khususnya dalam sektor ekonomi dan transportasi. Jalan tersebut juga merupakan akses utama menuju destinasi wisata Curug Karang, sehingga kerusakan ini berpotensi mengganggu aktivitas pariwisata lokal.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Ir. Prayitno, M.Si, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi akibat derasnya aliran air hujan yang terus menggerus bagian sayap jembatan.
“Sayap jembatan amblas karena curah hujan tinggi yang terjadi terus-menerus, jika tidak segera ditangani, kerusakan dapat merambat ke struktur utama jembatan dan menyebabkan kerugian lebih besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ir. Prayitno menegaskan pentingnya penanganan cepat dan terpadu.
“Kami mendorong percepatan penanganan darurat dan berharap koordinasi lintas sektor bisa segera merumuskan solusi agar mobilitas warga tidak terganggu lebih lama, dan potensi longsor susulan bisa dicegah,” imbuhnya.
Tim BPBD Kabupaten Purbalingga telah melakukan asesmen langsung di lokasi kejadian pada Selasa, 22 April 2025, bersama perangkat Desa Panusupan dan DPUPR Kabupaten Purbalingga. Saat ini, rambu-rambu peringatan telah dipasang oleh UPTD Rembang dan kajian teknis sedang dilakukan oleh Dinas PUPR melalui Bidang Bina Marga.
