BPBD Kabupaten Purbalingga

Jalan Soekarno Hatta No 20, Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga

Longsor Badan Jalan Penghubung di Desa Sindang, Akses Ekonomi Warga Sempat Terganggu

PURBALINGGA – Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Mrebet pada Sabtu, 19 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan longsornya badan jalan penghubung antara Dusun 2 dan Dusun 3 Desa Sindang. Kejadian ini terjadi tepat di wilayah RT 01 RW 05 Dusun 3, yang secara geografis berada di titik koordinat -7.3451097, 109.3932915.

Longsor menggerus badan jalan sepanjang 15 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter, menyebabkan terhambatnya akses transportasi dan aktivitas ekonomi warga di dua dusun tersebut. Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 13.30 WIB, ditambah adanya mata air di bawah jalan, diduga menjadi pemicu utama kejadian.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, BPBD Kabupaten Purbalingga bersama Pemerintah Desa Sindang telah melakukan asesmen di lapangan pada Selasa, 22 April 2025. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 7 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Ir. Prayitno, M.Si, menyampaikan bahwa peristiwa longsor ini merupakan dampak dari kondisi geografis yang cukup rawan dan kurangnya sistem penanganan air permukaan.

“Jalan desa ini berada di daerah kemiringan dan di bawahnya terdapat sumber mata air. Ketika hujan deras turun dalam waktu lama, struktur tanah menjadi jenuh dan mudah longsor. Oleh karena itu, penting dilakukan upaya pencegahan secara teknis, bukan hanya perbaikan sementara,” jelas Prayitno.

Ia juga mengapresiasi respon cepat dari pemerintah desa dan masyarakat sekitar.

“Langkah cepat Pemdes dan warga yang langsung bergotong royong membuka akses jalan alternatif patut diapresiasi. Namun kami mengingatkan bahwa penanganan permanen dan penguatan tebing harus segera direncanakan dengan baik,” tambahnya.

Sebagai upaya penanganan cepat pasca kejadian longsor yang memutus jalan penghubung antara Dusun 2 dan Dusun 3 di Desa Sindang, Kecamatan Mrebet, BPBD Kabupaten Purbalingga bersama perangkat desa telah melakukan asesmen langsung di lokasi. Pemerintah desa bersama warga secara gotong royong membuka akses jalan alternatif di sisi longsoran agar kendaraan roda dua dan empat tetap dapat melintas. Selain itu, pemdes berencana mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk pengerasan jalan yang rusak. Guna mencegah longsor susulan, disarankan pula pemasangan cerucuk bambu dan sandbag sebagai langkah penanganan darurat sementara hingga solusi permanen dapat direalisasikan.

Saat ini, jalan penghubung antara Dusun 2 dan Dusun 3 di Desa Sindang sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat berkat upaya kerja bakti warga membuka akses alternatif. Namun, kondisi permukaan jalan masih belum rata dan memerlukan proses pengerasan agar aman dilalui secara permanen. Selain itu, penguatan struktur jalan juga masih dibutuhkan untuk mencegah terjadinya longsor susulan, mengingat potensi kerawanan di sekitar lokasi masih cukup tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BPBD Kabupaten Purbalingga @2013 - 2025 Frontier Theme