Waspada Bencana, Hujan dan Angin Kencang Diprediksi Masih Akan Terjadi di Wilayah Purbalingga
Bencana alam diprediksi masih akan terjadi di Kabupaten Purbalingga seiring tingginya curah hujan yang disertai angin kencang. Beberapa waktu lalu, bencana longsor terjadi di sejumlah wilayah. Kamis (15/2), giliran pohon tumbang yang terjadi di sejumlah wilayah akibat angin kencang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Muhsoni mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk BPBD, peristiwa pohon tumbang di Kabupaten Purbalingga terjadi di Kelurahan Kalikabong dan Desa Nangkasawit. “Selain itu terjadi juga di ruas Jalan Letnan Sudani sebelah Pasar Segamas, Jalan Raya Grecol-Kalikabong, Jalan Karangmanyar-Grecol timur Islamic Centre. Di Jalan Soekarno Hatta, sebuah tiang listrik roboh,” kata Muhsoni, Jumat (16/2).
Di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, tepatnya di wilayah RT 2 RW 9, pohon kelapa tumbang menimpa dapur rumah milik Ayadi (53). Akibatnya korban mengalami keguguran karena terjadi kerusakan. “Pohon kelapa ada di belakang rumah roboh menimpa dapur, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini,” katanya.
Peristiwa lain terjadi di Desa Nangkasawit, Kecamatan Kejobong. Pohon duku ukuran cukup besar tumbang mengenai bagian atap teras rumah milik Muhtori (50) warga RT 4 RW 2. Saat kejadian. Para penghuni rumah sedang berada di dapur sehingga mereka tidak menjadi korban.
“Pohon tumbang dan menutup jalan sehingga arus lalu lintas tersendat. Kami langsung membentuk sejumlah tim dan bergerak mengevakuasi semua pohon yang roboh. Evakuasi selesai sekitar empat jam kemudian,” ujarnya.
Dia mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada. Selain menyebabkan pohon tumbang, hujan juga bisa menyebabkan longsor. “Untuk masyarakat yang memiliki pohon di sekitar rumah yang sekiranya sudah lapuk, diharap bisa menebangnya atau minimal memangkasnya, sehingga saat angin ribut, rumah menjadi aman tidak terkena pohon yang tumbang,” katanya.
