Home / Sosial Kemanusiaan / Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari

Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari

PURBALINGGA – Dalam rangka menindaklanjuti kejadian banjir yang melanda Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari pada Jumat (18/4/2025), BPBD Kabupaten Purbalingga bersama sejumlah instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Darurat pada Rabu (23/4/2025) bertempat di Balai Desa Banjarsari.

Rapat yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya:

  • Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purbalingga
  • Perwakilan Balai Besar PSDA Serayu Citanduy
  • BBWS Serayu Opak
  • Dinas PUPR Kabupaten Purbalingga
  • Camat Bobotsari
  • Danramil dan Kapolsek Bobotsari
  • Kepala Desa Banjarsari
  • Dinas Pertanian
  • Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkim)

Dalam pemaparan kronologi kejadian, Camat Bobotsari bersama unsur Forkopimcam menjelaskan bahwa pada Jumat, 18 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi luapan Sungai Tungtung Gunung yang menyebabkan banjir di Dusun 2 Desa Banjarsari. Banjir ini berdampak pada satu rumah warga, merendam 16 hektar sawah dengan 2 hektar di antaranya mengalami gagal panen serta menenggelamkan jalan kabupaten sepanjang ±600 meter dengan ketinggian air mencapai ±50 cm. Selain itu, sebagian lahan pertanian warga berubah menjadi aliran sungai baru akibat derasnya arus.

Rencana tindak lanjut yang disepakati dalam rapat adalah pelaksanaan penanganan darurat sesegera mungkin. Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) bersama dinas teknis berkomitmen untuk melakukan intervensi awal, termasuk normalisasi sungai dan pembangunan tanggul darurat untuk melindungi lahan pertanian masyarakat.

Kebutuhan mendesak yang diidentifikasi adalah normalisasi sungai Tungtung Gunung, guna mengembalikan aliran sungai ke jalur semula dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada lahan pertanian warga.

Dalam arahannya, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purbalingga, Ari Sulasih, S.T. menegaskan pentingnya percepatan langkah darurat ini. “Kita semua berkomitmen untuk mendukung percepatan penanganan banjir. Koordinasi lintas sektor harus terus dijaga agar upaya mitigasi dan rehabilitasi berjalan optimal,” tegasnya.

Kesimpulan rapat menyatakan:

  1. Semua pihak bersepakat mendukung percepatan penanganan darurat.
  2. Koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat untuk menghadapi potensi banjir susulan.
  3. Rapat lanjutan untuk penanganan teknis akan dijadwalkan sesegera mungkin.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga berharap respons terhadap bencana banjir di Desa Banjarsari dapat dilakukan secara efektif dan komprehensif, sehingga dampak terhadap masyarakat dan sektor pertanian dapat diminimalkan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Oktober 2025
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Kategori