PURBALINGGA — Sebanyak 23 pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat tergelincir di atas Jembatan Sungai Klawing, Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, pada Rabu malam (11/5). Insiden tersebut disebabkan oleh tumpukan hewan lembayang yang naik ke badan jalan dan menyebabkan permukaan menjadi licin.
Kejadian bermula sekitar pukul 19.30 WIB, saat lembayang dari bawah jembatan Sungai Klawing mulai naik dan menumpuk di jembatan. Akibatnya, lalu lintas sempat terhambat dan membahayakan pengendara yang melintas, terutama roda dua.
Menanggapi laporan dari masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga melalui Tim Pusdalops, bersama Pemadam Kebakaran (Damkar), Polri, dan Banser, langsung turun ke lokasi melakukan penanganan. Penyemprotan lembayang dilakukan selama hampir empat jam, mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Tim gabungan dikerahkan untuk melakukan penyemprotan dan pembersihan lembayang yang menumpuk di atas jembatan,” jelas Ir. Prayitno, M.Si., Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga.
Lebih lanjut, Ir. Prayitno, M.Si., menyatakan bahwa saat ini kondisi jalan telah kembali normal dan aman dilalui kendaraan. Namun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan yang berdekatan dengan badan sungai.
Penanganan cepat ini menunjukkan kesiapsiagaan BPBD Purbalingga dalam merespons situasi darurat demi menjamin keselamatan warga.
