Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Dua Kecamatan di Purbalingga Banjir

Hujan lebat yang tak henti sejak Jumat hingga Sabtu dini hari memicu banjir di Kecamatan Karangmoncol dan Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak saat itu air mulai menggenangi permukiman hingga Sabtu pagi (23/3).

Dalam peristiwa itu, ratusan rumah terendam. Puluhan warga di sejumlah desa mengungsi atau diungsikan. Selain merendam perumahan penduduk, banjir juga merendam lahan pertanian.

Camat Karangmocol, Titis Panjer Rahino, mengatakan banjir melanda dua desa, yakni Tajug dan Rajawana. Dilaporkan, pada Jumat malam air sungai meluap dan mulai masuk ke perkampungan.

“Kami mendapatkan laporan ada luapan sungai di beberapa desa seperti Sungai Jumalang dan Sungai Kahuripan di wilayah Kecamatan Karangmoncol. Atas laporan tersebut kami Bersama Forkopimcam langsung menuju lokasi untuk segera mengevakuasi warga,” katanya, Sabtu (23/3).

Menurut Titis, saat itu di Desa Tajug ada empat keluarga dan  di Desa Rajawana ada satu KK yang mengungsi. Mereka mengungsi di rumah kerabat masing-masing. Selanjutnya, pihaknya segera berkoordinasi dengan BPBD, PMI serta SAR Purbalingga untuk melakukan tanggap darurat bencana, yakni evakuasi lanjutan.

Saat ini, BPBD, pemerintah desa dan kecamatan masih mendata jumlah kerugian yang diderita warga. Meski tak ada korban jiwa, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, banyak rumah dan perabotan yang rusak.

Titis mengemukakan, pada Sabtu siang banjir mulai surut. Namun, masih ada sejumlah genangan di pekarangan warga atau sawah. Karenanya, ia mengimbau warga agar mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir susulan lantaran intensitas hujan masih tinggi.

“Tadi pagi Ibu Plt Bupati sudah ke sini, meninjau lokasi dan memberikan beberapa bantuan. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada apabila intensitas hujan mulai tinggi,” ujarnya.

Mulai Sabtu siang pula, warga mulai membersihkan rumah atau perabotan yang terendam. Dalam pembersihan itu, warga dibantu oleh relawan-relawan kebencanaan yang salah satunya adalah Karang Taruna Purbalingga.

“Sebagai wujud kepedulian, Karang Taruna Karangmoncol terjun ke lapangan untuk melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan terdampak,” kata HR Bambang Irawan, Ketua Karang Taruna Purbalingga.Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Dua Kecamatan di Purbalingga Banjir

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *