Memasuki musim kemarau tahun ini, dampaknya mulai dirasakan warga masyarakat. Utamanya mereka yang tinggal di daerah langganan kesulitan air bersih. Bahkan warga yang sedang hajatan di daerah tersebut, kebutuhan air diperoleh dengan membeli kepada PDAM. Setidaknya tiap hari PDAM mengirimkan 2 – 3 tangki untuk warga yang sedang menggelar hajatan.
Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Titin Kusriati membenarkan, tiap hari selalu ada permintaan pembelian air untuk keperluan hajatan. Mereka berasal dari daerah yang selama ini menjadi langganan kekeringan. Diantaranya Kaligondang, Pengadegan, Karangmoncol serta Kertanegara.
Sementara untuk desa yang kekeringan, sampai hari ini belum ada laporan permintaan air bersih. Untuk desa yang membutuhkan air bersih di musim kemarau, biasanya dikoordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dijelaskan Titin, tahun 2012 lalu, PDAM melakukan pengiriman air bersih bagi 72 desa kekeringan. Jumlah air yang dikirim mencapai 1450 tangki. PDAM selau siap membantu warga yang kesulitan mendapatkan air besih. Bahkan telah menyiapkan 4 armada pengangkut.
Plt Camat Kaligondang Endi Astono, sampai hari ini 8 desa yang menjadi langganan kesulitan air bersih belum ada yang mengajukan permintaan. Ke 8 desa yang menjadi langganan kekeringan di Kecamatan Kaligondang adalah desa Sinduraja, Selakambang, Slinga, Arenan, Pagerandong, Sidanegara, Sidareja dan sebagian desa Kaligondang.
Sekretaris Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Suprapto mengungkapkan, di wilayanya sudah ada beberaa warga yang mengadukan sulitnya mendapatkan air bersih. Sumur warga sudah tidak ada airnya.
Desa Penolih Kaligondang hamper separuh warganya selalu kesulitan air bersih ketika musim kemarau. Kekeringan yang dialami terutama warga yang tinggal di kadus 1,3 dan 5.