PURBALINGGA, HUMAS – Sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga
merupakan daerah rawan bencana seperti tanah longsor, angin rebut, dan banjir, untuk itu anggota Hansip/perlindungan masyarakat (Linmas)
dituntut untuk tanggap bencana yang terjadi di wilayahnya.
“Anggota Hansip/Linmas merupakan garda terdepan di wilayah pedesaan, sehingga apabila terjadi bencana seperti tanah longsor, angin rIbut dan banjir Linmas dituntut untuk tanggap terhadap bencana untuk menjadi pelindung bagi masyarakat,”kata Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Inti Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 yang dibacakan oleh Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas Kabupaten Purbalingga Drs Purwanto di Gedung Graha Srikandi Komplek Pendopo Dipokusumo Jumat (11/10).
Pelatihan diikuti 30 peserta yang merupakan Satlinmas Inti se
Kecamatan Mrebet dan akan berlansung selama dua hari. Materi pelatihan terdiri dari tugas dan fungsi Hansip/Linmas, peran Linmas dalam pemilu, teori dan praktek Trantib, deteksi dini,P3K/Evakuasi/Ke PMI an dan lintas medan.
Wabup menambahkan selain harus tanggap bencana anggota Satlinmas juga dituntut untuk menumbuhkembangkan terciptanya situasi dan kondisi masyarakat yang aman, tertib serta penanggulangan bencana sejak dini.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya pesta demokrasi yaitu Pileg dan Pilpres 2014, peran anggota Linmas tidak dapat dipandang sebelah mata, baik pada saat menjelang, saat pelaksanaan maupun sesudah pesta demokrasi tersebut.
Kepala Satpol PP dan Linmas Kabupaten Purbalingga Purwanto mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan serta ketrampilan bagi anggota Hansip/Linmas, selain itu anggota Hansip/Linmas juga dituntut untuk memiliki kemampuan bersikap tanggap, cepat, dan tepat dalam menangani tugas-tugas perlindungan masyarakat di daerahnya masing-masing. ( Key)