Home / Tanah Longsor / BPBD Lakukan Asesmen dan Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Longsor, Cuaca Ekstrem, dan Pergerakan Tanah di Tiga Desa

BPBD Lakukan Asesmen dan Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Longsor, Cuaca Ekstrem, dan Pergerakan Tanah di Tiga Desa

PURBALINGGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purbalingga melakukan asesmen serta penyerahan bantuan kepada warga terdampak bencana di tiga lokasi berbeda, yakni Desa Kajongan Kecamatan Bojongsari, Desa Lambur Kecamatan Mrebet, dan Desa Banjarkerta Kecamatan Karanganyar, pada Rabu (12/11/2025) pukul 09.00 WIB. Ketiga kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah Purbalingga dalam beberapa pekan terakhir.

Kejadian pertama berlangsung di Desa Kajongan pada Selasa (11/11/2025) pukul 17.40 WIB. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan tebing longsor dan merusak pondasi sepanjang 10 meter milik Sutirman. Material longsor juga menimpa kandang ayam serta dapur semi permanen milik Wagino. Total lima jiwa terdampak dalam peristiwa tersebut.

Di Desa Lambur Kecamatan Mrebet, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu (18/10/2025) menyebabkan dapur rumah milik Budiarto mengalami kerusakan cukup parah. Bagian atap dan tembok runtuh, merusak area dapur seluas 9 x 5 meter beserta peralatan di dalamnya. Dua jiwa terdampak dan hingga kini bangunan belum diperbaiki karena keterbatasan ekonomi.

Sementara itu, di Desa Banjarkerta Kecamatan Karanganyar, hujan deras pada Sabtu (8/11/2025) memicu pergerakan tanah susulan di RT 03 RW 03 Dusun Beji. Satu unit rumah milik Hadi Riyana mengalami kerusakan berat dan saat ini sedang dibongkar untuk menyelamatkan material yang masih dapat dimanfaatkan. Penghuni rumah telah mengungsi ke rumah saudara.

Dalam kegiatan asesmen, BPBD memberikan bantuan berupa paket logistik di masing-masing lokasi terdampak. Petugas juga mendorong warga untuk membuat drainase darurat guna mencegah longsor susulan, serta berkoordinasi dengan DINRUMKIM terkait rencana relokasi bagi korban pergerakan tanah di Desa Banjarkerta.

Kerugian material yang ditimbulkan dari tiga kejadian tersebut tercatat sebesar Rp217.000.000, terdiri dari kerusakan pondasi, dapur, dan satu unit rumah milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam seluruh rangkaian kejadian.

BPBD, bersama pemdes setempat, Polri, dan warga, terus melakukan pemantauan lanjutan. Di Desa Kajongan, material longsor sedang dibersihkan, meski potensi longsor susulan masih ada. Sementara di Lambur dan Banjarkerta, proses perbaikan dan pemulihan masih menunggu kesiapan warga serta koordinasi lintas instansi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

November 2025
M S S R K J S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Kategori