PURBALINGGA – BPBD Kabupaten Purbalingga kembali melakukan penanganan lanjutan pada hari ke-2 kejadian darurat tanah longsor yang terjadi di Desa Kaliori RT 22 RW 05, Kecamatan Karanganyar, Kamis (23/10/2025). Kejadian longsor ini terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekira pukul 16.00 WIB, setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat sejak sore hingga malam hari.
Longsoran terjadi pada tebing setinggi kurang lebih 12 meter dengan lebar 10 meter yang menyebabkan jalan desa penghubung Dusun 3 menuju Dusun 5 / Desa Kaliori – Desa Sindang tertutup material tanah sepanjang kurang lebih 50 meter dengan ketinggian timbunan 2 hingga 3 meter. Jalur tersebut merupakan jalur vital aktivitas serta jalur ekonomi warga Dusun Jangkung menuju pusat pemerintahan desa, sehingga aktivitas masyarakat terganggu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini sementara total kerugian masih dalam pendataan lanjutan.
Pada penanganan hari kedua, BPBD bersama warga dan unsur terkait melakukan pembuatan terasering pada tebing rawan, membersihkan material longsor yang menutup saluran air, serta membersihkan timbunan tanah yang masih menutup badan jalan. Warga juga melakukan pemotongan pohon yang dinilai berpotensi tumbang di area rawan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Hingga saat ini material longsor masih belum tertangani sepenuhnya karena kondisi jalan yang licin sehingga belum dapat dilalui kendaraan dengan aman. Saluran air yang sempat tertutup longsoran sudah kembali normal mengalir dan terasering pada titik rawan juga sudah terbentuk. Meskipun demikian kondisi tebing masih sangat labil dan berpotensi kembali longsor saat terjadi hujan.
BPBD mengimbau warga yang melintas di jalur tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat hujan dengan intensitas tinggi, serta menghindari area longsoran apabila terjadi cuaca ekstrem.
