PURBALINGGA – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Purbalingga pada Selasa (21/10) sore, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Karanganyar dan Kaligondang. Menindaklanjuti laporan dari pemerintah desa setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga langsung melakukan asesmen, kerja bakti, dan penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak.
Longsor terjadi di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, dan Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang. Di Desa Maribaya, tebing setinggi sekitar lima meter di samping rumah milik Bapak Khoerun (39) longsor, menyebabkan dinding samping rumah jebol dan kamar mandi tidak dapat digunakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp1.500.000.
Sementara di Desa Arenan, longsor terjadi di tiga titik. Tebing di belakang rumah Bapak Sumarjo (69) longsor, namun tidak sampai merusak bangunan rumah. Selain itu, tembok keliling toko milik Bapak Suratno ambruk dan menutup akses jalan setapak dengan kerugian ditaksir mencapai Rp5.000.000. Pondasi rumah Bapak Samiarjo Al Samir (70) juga terancam ambruk akibat pergeseran tanah, dengan estimasi kerusakan ringan senilai Rp1.000.000.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan matras untuk keluarga terdampak di Desa Maribaya. Selain itu, tim juga memberikan imbauan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi ke tempat aman apabila terjadi hujan deras berkepanjangan.
Untuk di Desa Arenan, pembersihan material longsor di sekitar toko dan pondasi rumah warga direncanakan dilaksanakan pada Minggu (26/10/2025) dengan melibatkan unsur TNI, POLRI, dan masyarakat. Hingga saat ini, material longsor di belakang rumah Bapak Sumarjo telah berhasil dibersihkan, sementara situasi di kedua desa dilaporkan sudah kondusif.






