PURBALINGGA – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga menggelar Latihan Gabungan Pertolongan Korban di Air bersama relawan penanggulangan bencana dari berbagai organisasi dan instansi.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025 mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB di Danau Lembah Silangit, Desa Patemon, Kecamatan Bojongsari. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, kemampuan teknis, serta sinergi antar unsur penanggulangan bencana dalam menghadapi potensi banjir dan situasi darurat di wilayah Purbalingga.

Adapun materi pelatihan yang diberikan meliputi :
- Medical First Responder (MFR),
- Pengenalan dasar perahu karet (LCR),
- Pengoperasian mesin pompa dan teknik penyemprotan,
- Teknik penyebrangan menggunakan tali,
- Teknik pengangkatan korban di permukaan air, serta
- Pengoperasian mesin tempel perahu.
Sebanyak 165 personel mengikuti latihan ini, berasal dari 17 organisasi dan instansi, yaitu:
BPBD Purbalingga, Polres Purbalingga, Pemdes/BUMDes Patemon, BAZNAS, PMI, BAGANA, MDMC, RAPI, SAR Purbalingga, SAR Perwira, SAR Gunung Slamet, SAR Arsa Yuda, Senkom, Tagana, RPP, Pramuli, dan RIF.

Kegiatan berjalan lancar dan kondusif, berkat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya BAZNAS, PMI, Banser, serta Pemerintah Desa Patemon yang turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Melalui latihan gabungan ini, BPBD Purbalingga berharap kemampuan teknis dan koordinasi antar lembaga semakin kuat, sehingga penanganan bencana di wilayah Kabupaten Purbalingga dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif, dan terkoordinasi.







