PURBALINGGA – BPBD Kabupaten Purbalingga kembali melanjutkan penanganan darurat kejadian tanah longsor di Desa Kaliori RT 22 RW 05, Kecamatan Karanganyar pada Jumat (24/10/2025). Kejadian longsor ini terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi sejak sore hingga malam.
Longsoran tebing setinggi kurang lebih 12 meter dengan lebar 10 meter ini sempat menutup total akses jalan desa penghubung Dusun 3 menuju Dusun 5 / Desa Kaliori – Sindang dengan panjang tertimbun sekitar 50 meter dan tinggi timbunan tanah mencapai 2 hingga 3 meter. Kondisi tersebut berdampak pada terganggunya aktivitas warga, mengingat jalur ini menjadi jalur ekonomi dan akses utama warga Dusun Jangkung menuju pusat pemerintahan desa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan total kerugian masih dalam proses pendataan.
Pada penanganan hari ke-3, BPBD bersama unsur terlibat fokus melakukan tahap finishing penanganan darurat, meliputi: pembuatan terasering pada tebing rawan, pembersihan material sisa longsor yang menutup saluran air, serta pembersihan material tanah yang masih menyisakan hambatan pada badan jalan.
Saat ini seluruh material tanah longsor yang sebelumnya menutup jalan sudah berhasil ditangani dan akses jalur kembali dapat dilalui. Saluran air juga sudah kembali berfungsi normal dan terasering sudah terbentuk pada area tebing yang longsor. Meski demikian BPBD tetap mengimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan apabila melewati jalur tersebut saat turun hujan, karena kondisi tebing masih dinilai labil dan rawan terjadinya longsor susulan.
