Kebakaran Landa Dua Lokasi di Purbalingga

Dua hari berturut-turut kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda di Purbalingga. Musibah tersebut menimpa rumah milik Turyati (50) warga RT 15 RW 4 Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah dan kios milik Siti Maeroh di Pasar Desa/Kecamatan Bojongsari. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Di rumah Muryati, kebakaran yang hampir menghanguskan seluruh rumah terjadi pada Sabtu (20/4). Kapolsek Kalimanah AKP Sulasman menduga penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek di ruang keluarga. Berdasarkan keterangan tetangga korban, Widaryati, kebakaran bermula dari suara ledakan di dalam rumah.

Saat Widaryati memeriksa sumber suara, sudah muncul asap dari rumah korban. Seketika dia berteriak meminta tolong kepada warga lain.”Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tetapi, api baru dapat dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran datang,” kata kapolsek.

Saat itu, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja para penghuni rumah. Diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 75  juta. Peristiwa selanjutnya yang menimpa kios sembako milik Siti Maeroh terjadi pada Minggu (21/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Kebakaran pada kios berukuran 4×4 m itu pertama diketahui oleh Rasidin (65), warga desa setempat.

Kapolsek Bojongsari AKP Imam Hidayat, mengatakan saksi melihat kepulan asap dari kios di Blok A. Setelah diperiksa ternyata salah satu kios terbakar. “Saksi meminta tolong warga setempat dan melaporkan ke kepolisian kemudian diteruskan ke pemadam kebakaran. Polisi dan warga yang datang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” katanya.

Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran datang. Beruntung, kebakaran tidak merembet ke kios lain.  Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Api melahap barang dagangan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 11 juta. 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *