PURBALINGGA – Pergerakan tanah yang melanda Dusun Karangtengah, Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, kembali menunjukkan perkembangan pada Sabtu (15/11). Peristiwa yang pertama kali terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 18.00 WIB itu membuat kondisi permukiman warga semakin terdampak, terutama setelah hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah setempat.
Sebanyak 27 KK atau 84 jiwa terdiri dari lansia, balita, dan warga rentan lainnya, masih mengungsi di rumah kerabat dan tetangga. BPBD Purbalingga bersama unsur terkait terus memberikan layanan kebutuhan dasar serta melakukan pengecekan rutin di titik-titik pergerakan tanah.
Hasil pemantauan terakhir menunjukkan bahwa amblesan tanah bertambah sedalam 50 cm dan rekahan tanah kini memiliki diameter hingga 100 meter dengan pelebaran sekitar 50 cm. Retakan baru juga muncul di belakang rumah warga, termasuk di area rumah Bapak Rosidin dan Ibu Situminah. Selain itu, aliran sungai di belakang permukiman kembali tertutup material longsor, membuat aliran air masuk ke area tiga rumah warga di RT 03 RW 05. Hingga hari ini, tujuh rumah dilaporkan ambruk akibat pergerakan tanah yang terus berlangsung.
Penanganan darurat juga diperkuat dengan pendistribusian makanan bagi pengungsi sebanyak tiga kali sehari, pelayanan kebutuhan dasar, serta pemasangan palet untuk penataan logistik di pos lapangan. Di tengah kondisi tersebut, bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak.
Pihak-pihak yang memberikan bantuan meliputi Polres Purbalingga, Pramuka Peduli, Dinas Pertanian Purbalingga, Toko Emas Utami Purbalingga, MDMC Purbalingga, CV. Rike Digital, serta Hamba Allah dari Desa Tumanggal. Dukungan ini memperkuat keberlangsungan layanan di Pos Lapangan Penanganan Darurat Bencana Desa Maribaya.
BPBD menyampaikan bahwa kebutuhan mendesak saat ini mencakup logistik pangan, perlengkapan pengungsian seperti selimut dan kasur, susu balita, serta air mineral. Sebanyak 31 personel dari BPBD, BAZNAS, TAGANA, Destana Maribaya, dan Pemerintah Desa Maribaya terus bersiaga dalam penanganan darurat, pemantauan lanjutan, dan pelayanan pengungsi.
