PURBALINGGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purbalingga melakukan giat asesmen dan penanganan dampak kejadian pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa, 30 September 2025. Cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB tersebut melanda wilayah Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Padamara.
Akibat kejadian tersebut, beberapa pohon tumbang serta kerusakan pada sejumlah bangunan dan fasilitas umum ikut terjadi di beberapa lokasi, antara lain jalur provinsi ruas Purbalingga – Banyumas kawasan Desa Blater, Desa Karangsari, Desa Sokawera, Desa Klapasawit, Kelurahan Kalikabong serta wilayah lain terdampak di kecamatan setempat.

Sejumlah kejadian yang tercatat antara lain pohon tumbang melintang jalan provinsi yang mengakibatkan kemacetan, pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan internet, kerusakan pada atap rumah warga hingga rangka baja ringan terangkat oleh angin, serta kerusakan ringan pada bangunan lainnya. Total kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp53.000.000.
BPBD bersama unsur relawan kebencanaan langsung melakukan asesmen lapangan dan penanganan pohon tumbang di lokasi terdampak. Beberapa lokasi telah berhasil ditangani, namun terdapat beberapa titik yang masih menunggu proses tindak lanjut lanjutan pada Rabu, 1 Oktober 2025, termasuk penanganan di Desa Babakan Dusun Mijen dan perbaikan rumah Ibu Yuni di Desa Klapasawit yang mengalami kerusakan berat.

Dalam giat penanganan ini ikut berkolaborasi unsur TNI, POLRI, PMI, BAZNAS, BAGANA serta masyarakat setempat. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. BPBD mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi angin kencang masih dapat terjadi seiring perubahan cuaca di wilayah Kabupaten Purbalingga.







