Danrem Edison Kunjungi Korban Bencana Puting Beliung

TNI Bergerak13

Komandan Korem 071/Wijayakusumo Kolonel  Infanteri Edison, didampingi Dandim 0702 Purbalingga Letkol Infanteri A Sinaga, Minggu (30/3) pagi, meninjau lokasi bencana puting beliung di Desa Meri Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Danrem Edison juga mengerahkan 2 SSK personil TNI untuk membantu warga membereskan puing-puing material rumah yang berserakan diterjang lisus.

“Karena kejadiannya kemarin petang, maka hari ini kita langsung kerahkan 1 SSK dari Batalyon dan 1 SSK dari Kodim. Tugasnya, segera membantu masyarakat merapikan rumah yang roboh dan hancur,” kata Danrem Kolonel  Inf Edison, di Lokasi bencana Desa Meri, Kutasari.

Selain itu, dirinya telah melakukan kordinasi dengan Pemda setempat, mengenai apa saja yang perlu diganti dan diperbaiki. Setelah ada kejelasan data, pihaknya siap melakukan perbaikan rumah kapanpun dan seberapapun jumlah personil yang dibutuhkan.

“Berapapun tenaga dibutuhkan, kita siap. Bahkan maunya kita sesegera mungkin pemkab menyiapkan materialnya dan kami siap untuk membantu. Saya kira satu minggu kedepan harus sudah selesai,” tandasnya saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan.

Menurut Danrem, dari data yang dikumpulkan jumlah total rumah yang rusak akibat bencana puting beliung mencapai 255 rumah. Diantaranya terdapat 10 rumah yang harus dibongkar total, karena roboh dan rusak berat. “Ini yang harus menjadi perhatian kita, supaya masyarakat tidak terlalu lama harus tidur diluar atau di tempat tetangga,” ujarnya.

Pengamatan di lapangan, seanjang hari ini (30/3), personil jajaran TNI membaur dengan warga membereskan dan memperbaiki rumah yang terkena angin puting beliung. Baik yang rusak ringan, sedang bahkan rumah rusak berat dan roboh mendapat perhatian lebih dari personil yang diterjunkan.

Dandim 0702 Purbalingga, melalui Pasi Intel Kapten Inf DS Cahyadi menuturkan,  pada hari pertama penanganan bencana puting beliung pihaknya mengerahkan 210 personil TNI. Terdiri dari 160 personil dari Kodim 0702 Purbalingga dan 60 personil dari Batalyon Infanteri 406 Candra Kusuma Bojong.

“Kami siap membantu masyarakat beberapa hari kedepan atau hingga satu minggu kedepan. Bahkan kalau diperlukan penambahan personil, kami juga siap,” katanya.

Ikut melakukan kerja bhakti bersama masyarakat, 30 personil Search and rescue (SAR) Purbalingga, 30 SAR Perwira dan 32 personil Tagana.

Seperti diberitakan, bencana angin puting beliung melanda sejumlah desa di kecamatan kutasari, Sabtu (29/3) sore. Menurut data sementara  BPBD, jumlah korban di Dukuh Bandingan Desa Meri mencapai 255 rumah rusak.  Diantaranya 3 rumah roboh, 35 rusak berat dan 167 rumah rusak sedang dan ringan. Sedangkan di Desa Sumingkir terdapat 4 rumah rusak berat, 5 rusak sedang dan 46 rusak ringan.

Sementara itu, Camat Bojongsari Ato Susanto, juga melaporkan adanya bencana angin ribut di wilayahnya. Menurut Ato, ada tiga desa yang terkena terjangan angin ribut yakni di Desa Galuh 2 rusak berat, 5 rusak sedang, 48 rusak ringan. Kemudian di Desa Banjaran, 1 rusak berat, 2 rusak sedang dan 10 rusak ringan. Di Desa Kajongan tercatat hanya 1 rumah rusak berat.

Sumber lain melaporkan, di Desa Gemuruh Kecamatan Padamara juga terdapat puluhan rumah rusak sedang dan ringan. Tak hanya memporakporandakan rumah warga, puting beliung juga merobohkan dua los kandang ayam milik warga Desa Meri dan banyak pohon yang tumbang hingga menimpa rumah warga. (/Hr)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *