Jembatan yang menghubungkan Desa Panusupan Kecamatan Rembang dan Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol, berlubang dan ambles, Minggu (16/6) dini hari. Kondisi tersebut disebakan meluapnya Sungai Kahuripan yang berada dibawah jembatan tersebut.
“Kami sudah mendapatkan laporan tersebut. Amblesnya jembatan membuat tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Yang bisa melintas Cuma kendaraan roda dua,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Mukhsoni.
Dijelaskan lebar jalan yang amblas 2,10 meter dan panjang 3 meter. Sejumlah warga mengatakan hujan deras memang turun sejak Sabtu (15/6) malam. Akibatnya air di sungai tersebut meluap. Mengantisipasi berbagai kemungkinan di lokasi menuju jembatan diberi tanda agar warga yang melintas berhati-hati. “Rusaknya jembatan membuat akses dua desa sedikit terganggu,” ujarnya.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) ketika dikonfirmasi membenarkan mengenai amblesnya jembatan tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait persoalan tersebut. Dia akan melakukan peninjauan lokasi jembatan pada Senin (17/6). “Kita segera ambil langkah bagaimana penanganan selanjutnya,” ungkapnya.