PURBALINGGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purbalingga kembali melanjutkan giat mitigasi bencana banjir di Sungai Kijing Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar pada Sabtu (01/11/2025). Kegiatan pada hari ke-8 ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 sebagai upaya penanganan darurat pengangkatan sedimen sepanjang 100 meter serta pemulihan saluran irigasi pertanian yang terdampak banjir sebelumnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim berhasil menyelesaikan pengangkatan sedimen dan sampah dengan rincian lebar 3–6 meter, kedalaman 80 cm, serta panjang total pengerjaan mencapai 100 meter. Selain itu dilakukan pula penguatan dan perapian tanggul irigasi sepanjang 60 meter, dengan lebar 3 meter dan tinggi 2 meter, disertai pengerasan tanggul serta pemasangan cerucuk bambu jenis bambu Ampel. Arus sungai telah berhasil dialihkan penuh ke saluran irigasi. Pada pukul 15.20 WIB, pekerjaan mitigasi dinyatakan selesai oleh tim lapangan.
Namun demikian, pada pukul 16.30 WIB, tim Pusdalops BPBD menerima laporan dari pihak pemerintah desa setempat bahwa bendung Sungai Kijing yang baru selesai dikerjakan kembali jebol akibat curah hujan yang sangat tinggi disertai petir serta kurangnya penguat bagian bawah tanggul sehingga tidak mampu menahan tekanan air.
Kegiatan mitigasi ini melibatkan unsur Pemdes Kaliori, dan warga setempat. BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca ekstrim masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.
