PURBALINGGA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga melanjutkan kegiatan mitigasi bencana banjir di Sungai Kijing, Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, pada Rabu (29/10). Kegiatan ini merupakan hari kelima dari rangkaian penanganan pascakejadian jebolnya tanggul Sungai Kijing yang berdampak pada tertutupnya jaringan irigasi pertanian seluas kurang lebih 60 hektare sawah.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, berlokasi di RT 10 RW 02 Dusun 2, Desa Kaliori. Fokus utama penanganan adalah pengangkatan sedimen dan sampah di hilir Sungai Kijing sepanjang sekitar 100 meter.

Dari hasil kegiatan, tim berhasil melakukan pengangkatan sedimen dengan rincian lebar sungai antara 3 hingga 6 meter, kedalaman 80 sentimeter, dan panjang pengerjaan mencapai 100 meter. Selain itu, dilakukan pula penguatan serta perapian tanggul irigasi dengan panjang 60 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 2 meter. Arus sungai kini telah berhasil dialihkan sepenuhnya ke saluran irigasi untuk mengembalikan fungsi pengairan pertanian.
Dalam kegiatan ini, BPBD Purbalingga bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kaliori serta masyarakat setempat. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mitigasi bencana banjir dan pemulihan sarana irigasi pertanian di wilayah Kecamatan Karanganyar.







