PURBALINGGA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga pada Jumat (5/9/2025) sore menyebabkan longsornya talud pengaman tebing di Desa Karangjambu, Kecamatan Karangjambu. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan mengancam bagian belakang rumah warga.
Talud sepanjang lima meter yang berada di bagian dapur rumah milik Bapak Witno ambrol setelah tebing tak mampu menahan derasnya aliran air hujan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, lima anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut kini harus lebih waspada.
Tim BPBD Kabupaten Purbalingga bersama perangkat desa langsung melakukan asesmen di lokasi pada Selasa (9/9/2025). Dari hasil pendataan, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 5 juta.
“Talud pengaman tebing perlu segera diperbaiki untuk mencegah longsoran susulan. Kami juga menghimbau keluarga terdampak untuk mengungsi sementara jika terjadi hujan lebat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Ir. Prayitno, M.Si.
Sebagai langkah darurat, masyarakat bersama perangkat desa menutup bagian tebing dengan terpal agar material tanah tidak kembali ambrol. Material longsor yang menimpa area belakang rumah sudah dibersihkan secara gotong royong oleh warga.
Saat ini, kondisi rumah masih berpotensi terdampak longsoran susulan jika talud tidak segera dibangun kembali. BPBD menegaskan akan terus melakukan monitoring dan mendampingi warga dalam upaya mitigasi bencana.
