PURBALINGGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga kembali melanjutkan giat mitigasi bencana banjir di Sungai Wood, Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon. Kegiatan penanganan ini memasuki hari ke-8 pada Kamis, 16 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Kegiatan difokuskan pada pengangkatan sedimen dan sampah di aliran Sungai Wood sepanjang target total 500 meter dengan lebar 3 meter dan kedalaman sekitar 1 meter. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyumbatan aliran sungai yang berpotensi memicu banjir, khususnya saat memasuki puncak musim hujan.
Pada hari ke-8 ini, BPBD bersama unsur terkait berhasil melakukan pengerjaan sepanjang 50 meter. Jika ditotal sejak awal kegiatan hingga hari ini, progres penanganan telah mencapai 470 meter dari hulu Sungai Wood. Selain itu, dilakukan pula pembersihan rimpang (akar bambu) untuk membuka akses excavator serta pengerasan tanah di tepi sungai akibat kondisi tanah yang labil.
Meski demikian, proses di lapangan masih menghadapi sejumlah kendala, seperti alat berat yang belum dapat turun langsung ke aliran sungai karena kontur tanah yang sangat labil, masih adanya rumpun bambu yang belum ditebang, dan bekas galian kolam yang harus ditimbun terlebih dahulu sebelum alat berat dapat bergerak.
Unsur yang terlibat dalam kegiatan mitigasi ini terdiri dari BPBD Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Desa Panican dan Majasem, serta warga setempat.
