PURBALINGGA – Sebagai langkah preventif dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana sejak dini, BPBD Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana di SMP Negeri 4 Kutasari, pada Jumat Pagi (18/7).
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung di dua titik lokasi, yakni ruang kelas dan lapangan sekolah, dengan total peserta sebanyak 154 siswa. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup penanggulangan bencana, pemahaman tentang gempa bumi, serta psikologi bencana.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa dan guru, terutama saat sesi simulasi evakuasi gempa dilakukan. Dengan arahan tim dari BPBD, para siswa dilatih untuk merespons secara cepat dan tepat saat terjadi guncangan, termasuk mengenali titik kumpul dan jalur evakuasi aman.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Purbalingga, Yulianto, S.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi berkelanjutan kepada pelajar.
“Pendidikan kebencanaan harus dimulai dari sekolah. Anak-anak perlu dibekali pengetahuan dan latihan agar mampu melindungi diri sendiri dan orang lain saat bencana terjadi,” ujar Yulianto di sela kegiatan.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan lingkungan sekolah menjadi lebih tangguh dan sigap dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
