Buaya Terkam Warga di Purbalingga, Korban Alami 26 Jahitan

PURBALINGGA, KOMPAS.com – Seekor buaya muara menyerang Lujeng Parwono (35), warga Desa Selabaya RT003/RW005, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019).

Kepada wartawan, Lujeng mengatakan, buaya ditemukan saat dirinya beristirahat selepas menggarap sawah sekitar pukul 13.00 WIB.

“Awalnya saya lihat ekornya di sekitar semak-semak, saya kira biawak karena logikanya tidak mungkin ada buaya di tengah kota,” katanya. Saat didekati, dirinya memutuskan menangkapnya karena khawatir membahayakan warga lain.

“Waktu saya coba memegang ekornya, buaya itu langsung menyambar tangan kiri saya. Karena reflek, saya tarik ekornya sampai lepas (gigitannya), terus saya banting beberapa kali sampai buayanya lemas,” jelasnya. Lujeng yang berlumuran darah segera dilarikan ke Rumah Sakit Nirmala dan mendapatkan 26 jahitan akibat luka gigitan buaya tersebut. Sedangkan buaya itu kini diamankan di rumah korban dan menjadi tontonan warga sekitar.

Perangkat Desa Selabaya Jarwanto yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga. Meski terbilang kecil, diperkirakan buaya tersebut berusia lebih dari satu tahun.

“Kami juga belum tahu asal buaya ini, karena tidak mungkin ada buaya liar yang masih hidup di lingkungan perkotaan, kami berspekulasi kalau buaya ini peliharaan warga yang lepas,” ujarnya. Temuan buaya sontak membuat warga sekitar resah. Mereka khawatir masih ada buaya lain yang berkeliaran di bantaran Sungai Tunggal. Terlebih, kata dia, letak sungai berada dekat dengan pemukiman warga. “Rencananya kami dari perangkat desa, petugas BPBD, TNI dan Polri berencana akan melakukan penyisiran di sekitar bantaran Sungai Tunggal,”pungkasnya.

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/12/30/22192671/buaya-terkam-warga-di-purbalingga-korban-alami-26-jahitan?page=all

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *