Purbalingga – Cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat (9/5/2025) berupa hujan deras disertai angin kencang telah menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, khususnya di Kecamatan Karangreja, Kertanegara, dan Rembang.
Hujan lebat yang turun sekitar pukul 12.30 WIB menyebabkan kerusakan parah pada tiga unit rumah warga. Salah satu rumah milik Bapak Suyanto (48) di RT 01/RW 01 Desa Tlahab Kidul mengalami rusak berat. Rumah berukuran 9×4 meter yang baru dibangun tersebut roboh sebagian dan tidak dapat dihuni. Warga yang terdampak kini mengungsi ke rumah saudara. Estimasi kerugian mencapai Rp 20 juta.
Kerusakan juga dialami rumah Ibu Sarinah (70) di RT 04/RW 01 Desa Darma, Kecamatan Kertanegara. Atap rumahnya berukuran 6×10 meter terlepas akibat terpaan angin. Rumah dinyatakan rusak sedang dan juga tidak bisa ditempati. Penghuni mengungsi ke rumah keluarga. Kerugian diperkirakan sebesar Rp 5 juta.
Sementara itu, di RT 01/RW 05 Dusun Sipentul, Desa Gunung, Kecamatan Rembang, dapur rumah milik Bapak Miarto (54) mengalami longsor. Talud setinggi 5 meter ambrol dan sempat menutup jalan setapak. Warga telah melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor. Kerugian diperkirakan Rp 4 juta.

Sebagai respons cepat, BPBD Kabupaten Purbalingga melaksanakan asesmen lapangan dan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, terpal, tikar, dan karung plastik untuk penanganan darurat. Selain itu, Baznas Purbalingga dan PMI turut menyalurkan bantuan uang tunai masing-masing sebesar Rp 1 juta kepada warga terdampak rusak berat.
Saat ini, kondisi terkini di lapangan menunjukkan bahwa warga masih dalam masa pemulihan. Rumah-rumah yang rusak sedang dalam proses perbaikan melalui gotong royong masyarakat setempat. Pembersihan material dan pemasangan perlengkapan darurat masih terus dilakukan.
Unsur yang terlibat BPBD Kabupaten Purbalingga, Kecamatan Karangreja, Baznas, TRC Kecamatan Rembang, dan Perangkat Desa Setempat.