Home / Tanah Longsor / Dua Rumah Terancam Longsor di Bantaran Sungai Gemuruh, BPBD Lakukan Asesmen dan Koordinasi Dengan BBWSO

Dua Rumah Terancam Longsor di Bantaran Sungai Gemuruh, BPBD Lakukan Asesmen dan Koordinasi Dengan BBWSO

PURBALINGGA – Akibat longsor yang terjadi di tebing Sungai Gemuruh, dua rumah warga di Kelurahan Purbalingga Lor RT 01 RW 03, Kecamatan Purbalingga mengalami kerusakan ringan dan kini berada dalam kondisi terancam. Kejadian longsor tersebut terjadi pada Jumat, 04 Juli 2025 sekitar pukul 06.30 WIB, dipicu oleh tingginya curah hujan dan kondisi geografis rumah yang berada di atas tebing curam dengan ketinggian sekitar 20 meter dari dasar sungai.

Tim BPBD Kabupaten Purbalingga melakukan kegiatan asesmen ke lokasi pada Kamis, 19 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, setelah menerima laporan dari pihak Kelurahan Purbalingga Lor. Lokasi kejadian tersebut sebelumnya juga pernah mengalami kejadian serupa pada awal tahun 2023.

Dua rumah terdampak milik Bapak Prayit (66 tahun) dan Bapak Lasmono, yang keduanya berlokasi tepat di sepadan Sungai Gemuruh. Longsor menyebabkan tembok bagian dapur dan kamar mandi sepanjang 6 meter di rumah Bapak Prayit ambruk ke sungai. Sementara itu, pondasi bagian belakang rumah milik Bapak Lasmono ikut longsor, membuat struktur rumah bagian belakang kini menggantung dan sangat berisiko apabila terjadi longsor susulan.

Total kerugian ditaksir mencapai Rp 10.000.000, dengan kedua rumah dikategorikan sebagai rusak ringan namun dalam kondisi terancam.

Dalam upaya penanganan awal, pemilik rumah telah melakukan penanganan darurat dengan pemasangan crucuk (penahan sementara). Selain itu, BPBD Kabupaten Purbalingga telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) untuk merumuskan langkah penanganan permanen ke depan.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purbalingga, Ari Sulasih, S.T yang turut hadir di lokasi menyampaikan, “Kami sudah melakukan pendataan, dan untuk langkah awal kami mendorong penanganan darurat oleh pemilik rumah. Koordinasi juga terus dilakukan dengan BBWSO agar penanganan permanen segera dapat direalisasikan, mengingat lokasi ini sudah dua kali mengalami longsor.”

Warga yang tinggal di sekitar lokasi dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat terjadi hujan berintensitas tinggi yang dapat memicu longsor susulan maupun luapan sungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Oktober 2025
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Kategori