SEBAGIAN RUMAH HANGUS TERBAKAR, SAMINAH DAPAT SANTUNAN DARI PLT BUPATI

Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon (Tiwi), Rabu (4/7) menyambangi korban kebakaran rumah atas nama Saminah (58) di Desa Buara RT 3 RW 2, Kecamatan Karanganyar. Pada kesempatan itu, Plt Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memberikan sejumlah bantuan.

Pada saat kedatangannya, Plt Bupati Tiwi langsung menemui Saminah dan Sutarso, saudaranya yang tinggal satu rumah. Tampak rumahnya sebagian kerangka atap telah habis, tinggal dinding dan sebagian kerangka atap lain yang masih utuh.

“Kami bersama rombongan Pemkab Purbalingga pertama bersilaturahmi. Ke dua, kami ikut prihatin atas musibah kebakaran rumah yang menimpa keluarga Ibu Marima, semoga ibu diberi ketabahan dan diberi ganti yang lebih baik lagi oleh Allah Subhanahuwataala. Yang terpenting bapak dan ibu dalam keadaan selamat,” tutur Plt Bupati Tiwi kepada Saminah dan Sutarso.

Beberapa pihak, memberikan bantuan diantaranya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga, PMI, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos Dalduk KBP3A) dan sebagainya. Beberapa bantuan yang diberikan diantaranya sejumlah material bangunan, perlengkapan sandang, selimut, family kit, sembako, uang tunai, makanan, matras dan peralatan rumah tangga.

“Mohon diterima ya, Bu semoga bermanfaat,” kata Plt Bupati Tiwi sambil menyerahkan bantuan satu per satu.

Seperti yang diketahui, rumah Saminah terbakar pada Selasa (3/7) pagi. Sutarso menceritakan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Sementara sumber kebakaran diduga berasal dari tungku yang ada di dapur. Api yang berada pada tungku yang habis digunakan diduga belum sepenuhnya mati. Kemudian api menyambar tumpukan kayu yang ada di dekatnya.

“Adik saya (Saminah) sudah saya peringatkan agar jangan menyalakan tungku terlalu besar apinya apa lagi sudah larut malam. Namun ngeyel tidak apa-apa katanya. Ketika terdengar pretek-pretek tengah malam, saya terbangun dan mendapati api sudah membakar bagian kerangka atap kemudian meminta tolong warga sekitar,” kata Sutarso.

Warga kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya hingga api berhasil dipadamkan. . Akibat kebakaran, sejumlah ruangan diantaranya dapur, kamar tidur dan ruang tengah rumah korban hangus dilalap si jago merah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun akibat kebakaran sejumlah ruangan di rumah korban hangus terbakar. Atas kejadian ini, diperkirakan kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 10 juta

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *